A. Akhlak perawat menurut agama Islam
Ahlak Seorang Perawat Menurut
Pandangan Islam Seorang perawat selalu dijadikan roll model oleh setiap
pasiennya, oleh sebab itu seorang perawat harus memiliki sikap :
1. Ikhlas
Ikhlas disini dalam artian sikap yang murni, semata-mata demi memperoleh
ridhla dan perkenan Allah dalam proses keperawatannya. Allah menerangkan dalam
surat Al-Bayyinah 98 : 5
وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
“Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) Agama yang lurus”
Ikhlas disini dapat dilakukan dengan cara :
1.
Selalu Menolong Dengan Segala Cara. Bersegeralah menolong seseorang dengan segenap kemampuan, baik berupa
harta, tenaga, waktu atau setidak-tidaknya perhatian yang tulus hanya untuk
mendengarkan keluh kesahnya.
2.
Sumbangkan Ilmu Pengetahuan.
3.
Hindari Penghinaan Terhadap Pasien Segala sesuatu yang bersifat
merendahkan, mengejek, menghina dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik
tentang postur tubuhnya, keadaan penyakitnya, kepribadiannya, keadaan sosial
dan sebagainya.
2. Ramah dan Santun
Ramah dan
santun dalam menghadapi pasien dengan tidak membedakan kaya atau miskin,
golongan muslim atau non-muslim.
Hadist
riwayat Al-Tarmidzi :
“Senyumu
terhadap saudaramu adalah merupakan suatu kebajikan”.
Ramah dan
santun seorang perawat yang patut kita hadirkan adalah :
Wajah Yang
Selalu Ceria Entah kenapa wajah yang cerah ceria selalu tampak menyenagkan,
sebaliknya wajah yang cemberut, angkuh, musam, selalu saja terlihat tidak
menyenangkan.
Rasulullah
SAW bahkan bersabda : “Janganlah selalu membebani jiwamu dengan sesungguh hati.
Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu. Sebab, bila hati terus
dipaksakan dengan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta”. (HR
Abu Dawud)
3. Belas Kasih
Belas kasih
dalam merawat pasioen, yakni sikap simpati terhadap penderitaan orang lain
sehingga menimbulkan kesungguhan untuk menollong.
Rasulullah
SAW bersabda :
“Belaskasihanilah
penduduk kami, niscaya yang ada dilangit mengasihani kamu”. (HR Abu Dawud)
Belas
kasihan seorang perawat sangatlah penting yang perlu kita hadirkan ialah :
Bersikaplah
Sangat Sopan Dan Penuh Penghormatan.
Jika
Rasulullah SAW berbincang dengan para sahabatnya, beliau selalu berusaha
menghormatinya sebagai perawat kita yang wajib mencontoh, berilah penghormatan
kepada pasien dengan cara perhatian, cara mengobatinya, mendengarkankeluhannya
dan sebaginya.
Dalam
keperawatan ada sebutan bahwa kasih sayang dan belas kasihan seseorang perawat
seperti seorang ibu terhadap anaknya.
4. Sabar dan Tak Lekas Marah.
Bila seorang perawat sedang kesal, waspadalah, karena
kemarahan dan kekesalan yang tidak terkendali biasanya menghasilkan kata dan
prilaku yang keji, yang akan melukai orang lain. Hal itu bisa membuat pasien merasa takut dan disa berakibat patal bagi
penya kitnya. Kita harus senantiasa bersabar dan menyayangi pasien seperti
keluarga sendiri. Al-Baqarah :153
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu sesungguhnya Allah besrta orang-orang yang sabar”.
5. Bersikap Tenang
Bersikap tenang disini mempunyai arti tidak tergesa-gesa, teliti yakni
seksama, dengan hati-hati sekali, cermat dan rapi dalam merawat pasien.
“Bila Engkau hendak melakukan suatu pekerjaan, hadapilah dengan tenang,
hingga Allah menjalankan kepada engkau jalan keluar”.
6. Penampilan Yang Menyenangkan
Gunakan selalu pakaian yang rapi, serasi dan tercium harum, kita tahu
harum-haruman yang baik akan membuat senang siapa pun yang berada disekitar
kita. Memakai pakain yang baik bukanlah tanda kesombongan. Allah maha indah dan
menyukai keindahan. Tentu saja dalam batas syari’at yang disukai Allah. Jangan
meremehkan penampilan karena hal ini akan membuat orang lain senang atau
sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar